Selasa, 11 Maret 2014

Buah Tomat

Tomat (Lycopersicon lycopersicum L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran dari keluarga Solanaceae. Termasuk golongan tanaman semusim dan bersifat menjalar. Akar pokoknya tergolong akar tunggang dan akar serabut. Batangnya berbentuk persegi empat hingga berbentuk bulat, dengan bulu-bulu halus.
Daun tomat berbentuk oval dengan bagian tepi daun bergerigi dan membentuk celah-celah yang menyirip serta agak melengkung ke dalam. Warna daun hijau, tumbuh berselang-seling atau tersusun spiral dengan anak daun sekitar 5-7 helai. Bunga berukuran kecil dengan warna bunga kuning cerah dan tumbuh dari batang atau cabang yang masih muda.
Buah tomat memiliki warna dan rasa bervariasi sesuai dengan kondisi buahnya. Buah tomat memiliki biji putih kekuning-kuningan yang tersusun bekelompok dalam ruang-ruang dan dibatasi oleh daging buah. Buahnya yang matang memiliki daging buah lunak, kulit buah yang kian menipis dan mengandung banyak air. Bentuknya bulat, lonjong, bulat telur ataupun oval. Adapun ukurannya, bisa mulai yang paling kecil, sedang hingga yang paling besar. Buah tomat yang berukuran kecil rata-rata memiliki berat buah kurang dari 45 gram, yang berukuran sedang dengan berat antara 45-150 gram dan yang berukuran besar beratnya bisa mencapai 150-200 gram lebih.

Kandungan tomat :
Buah tomat mengandung sejumlah zat gizi penting yang berguna bagi kesehatan tubuh. Komposisi gizi yang terkandung dalam buah tomat untuk buah yang masih muda: kalori (23 kal), protein (2 gram), lemak (0,7 gram), karbohidrat (2,3 gram), kalsium (5 mg), fosfor (27 mg), zat besi (0,5 mg), vitamin A (320 SI), vitamin B1 (0,07 mg), vitamin C (30 mg), dan air (93 gram).
Pada buah tomat yang telah masak terdapat kandungan: kalori (20 kal), protein (1 gram), lemak (0,3 gram), karbohidrat (4,2 gram), kalsium (5 mg), fosfor (27 mg), zat besi (0,5 mg), vitamin A (1500 SI), vitamin B1 (0,06 mg), vitamin C (40 mg), dan air (94 gram).
Untuk sari air tomat: kalori (15 kal), protein (1 gram), lemak (0,2 gram), karbohidrat (3,5 gram), kalsium (7 mg), fosfor (15 mg), besi (0,4 mg), vitamin A (600 SI), vitamin B1 (0,05 mg), vitamin C (10 mg), dan air (93 gram).
Selain mengandung vitamin C, di dalam buah tomat juga terdapat asam sitrat, asam folat, sedikit natrium, kalium, magnesium, dan potassium. Buah tomat juga mengandung senyawa aktif likopen (lycopene). Pada buah tomat yang masih muda terdapat senyawa likopersikum (lycopersicum) yang berbentuk lender.

Manfaat untuk Kosmetik :
Buah tomat masak yang merah mengandung likopen (lycopene) yang efek farmakologis lebih kuat dari vitamin C, E maupun betakaroten. Likopen sendiri termasuk golongan karotenoid yang mempunyai ikatan rangkap lebih banyak daripada karotenoid lainnya.
Sebagai antioksidan, likofen memiliki kemampuan dalam menangkap singlet oksigen yang merupakan radikal bebas kuat dalam tubuh. Likopen juga mampu menekan ekspresi molekul adhesi dan perlekatan monosit pada sel endotel. Fungsi senyawa ini meliputi pengambilan sinar untuk keperluan fotosintesis pada tumbuhan, juga sebagai proteksi terhadap sinar ultraviolet, sebagai provitamin dan antioksidan pada manusia maupun binatang.
Sebagaimana diketahui, pajanan ultra violet dari cahaya matahari pada organism menyebabkan terjadinya reaksi fotooksidatif yang dapat merusak molekul biologi, mampu mengakibatkan kerusakan pada integritas struktur subseluler, sel dan jaringan tubuh. Adanya suatu stress fotooksidatif yang terjadi akan merupakan ‘trigger’ untuk terjadinya proses patologik dari beberapa kelainan atau penyakit pada jaringan yang terpajan, seperti jaringan kulit ataupun mata.





Gambar :

1.       Pohon Tomat




2.       Buah Tomat




3.       Bunga Tomat